Dua alumni Sekolah
Sepakbola (SSB) Butta Toa Raya Bantaeng Usia Dini (7-14 Tahun), lulus seleksi masuk Tim PSM U-21 Makassar yakni
Irfan Jaya dan Kahar (17 Tahun) dengan menyingkirkan banyak talenta pesepakbola
dari berbagai klub sepakbola se Sul-Sel Barat.
Seleksi
yang dilakukan di lapangan Karabosi Makassar ini melalui beberapa tahapan yang
sangat ketat dan dipantau langsung tim
pelatih yang terdiri dari empat orang yakni Jusrifar Jafar, Arman Arsyad,
Herman Rante dan Faisal Maricar. Manajemen PSM juga meminta tim pelatih untuk
jeli memandang potensi setiap pemain agar yang terpilih dapat membantu PSM
meraih prestasi terbaik.
Irfan
Jaya dan Kahar merupakan siswa SSB Butta Toa Cabang Sinoa Bantaeng angkatan
2012 dimana selama pelatihan diasuh langsung oleh coach Kusnadi didampingi Hariyanto dilapangan Tangkang Bassia Sinoa.SSB
Butta Toa merupakan sekolah bola yang fokus pada pembinaan usia dini 7-14 Tahun
didirikan oleh Ir. Munawar Sahabuddin MM dan diresmikan oleh Bapak Bupati
Bantaeng H. Nurdin Abdullah pada Tahun 2012 di Bantaeng. saat ini SSB telah
mempunyai siswa sekitar 500 orang dengan 5 cabang yakni SSB Butta Toa Cabang
Lapangan Kodim; Sinoa; Morowa; Gantarangkeke; Banyorang.
Dengan
lulusnya kedua pemain ini diharapkan
dapat memanfaatkan kesempatan yang diberikan untuk membuktikan memang layak bergabung dalam tim
PSM U-21 untuk kejuaran “Indonesian Soccer Championship” (ISC) Tahun 2016 dan sekaligus menjadi kebanggan bagi seluruh warga
Bantaeng.
Pengurus Kerukunan
Keluarga Bantaeng (KKB) Jakarta yang diwakili oleh Sekretaris KKB Abdul Rahman
melaksanakan program “KKB Berqurban” dengan menyembeli hewan 15 ekor kambing dan 1 ekor sapi usai
pelaksanaan sholat Idul Adha 1437 H di Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Pelaksanaan qurban
merupakan agenda tahunan dari warga Bantaeng di parantauan yang tergabung dalam paguyuban
KKB Jakarta sebagai salah satu waujud ketaatan dalam menjalankan perintah agama
islam sebagimana dicontohkan Nabi Ibrahimdan juga sebagai kepedulian berbagi
sesama ummat muslim dikampung halaman karena program ini dilaksanakan di
Bantaeng.
Pendistribusian
daging kurban diawali dengan melakukan distribusi kupon ke warga kaum dhuafa, tukang becak, pondok pesantren dan para
mustahik lainnya. Distribusi kupon juga langsung dilakukan oleh panitia yang
bertugas, dengan tujuan agar terjadinya pemerataan pada lapisan terbawah dan
menghindari pengendapan kupon pada sekelompok orang tertentu.
Tahun depan pengurus
KKB Jakarta akan berupaya meningkatkan secara
berkala jumlah hewan qurban yang dilaksanakan dengan mentargetkan 45 ekor
kambing, harapan kedepan program ini
mempunyai dampak positif dalam menggerakkan
pertumbuhan ekonomi di Bantaeng.
Semoga amal ibadah
kita semua mendapat balasan sepadan di sisi Allah SWT. (kkb-jkt)
Kerukunan Keluarga Bantaeng (KKB)
Jakarta dan Bupati Kabupaten Bantaeng menggelar buka puasa bersama pada hari
Selasa, 21 Juni 2016 di Hotel Grand Cempaka Jakarta.
Dalam acara tersebut turut dihadiri
Bupati Bantaeng, beserta jajaran Pemda, Ketua dan angota DPRD, warga Bantaeng
yang berdomisili di sekitar Jakarta serta beberapa warga perwakilan/ pilar
Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), seperti dari daerah Bone,
Jeneponto, Sidrap, Wajo, Enrekangdll.
Acara dimulai dengan pembacaan Kalamullah
dan terjemahannya, dilanjutkan sambutan dari Ketua Kerukunan Keluarga Bantaeng
(KKB) Jakarta, Munawar Sahbuddin serta sambutan dari Pembina KKB, Wahab
Bangkona.
Selain itu, turut memberi sambutan adalah
Bupati Bantaeng, H.M. Nurdin Abdullah selaku pelindung KKB Jakarta yang mana
dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini Bantaeng terus mengalami
perkembangan karena seluruh warganya kompak, tidak lagi terkotak-kotak dan
mengharapkan acara buka puasa ini jadi ajang mempererat silaturahmi bagi warga
KKB yang ada diperantauan dan pemda di jajarannya.
Acara yang dihadiri sekitar 250 warga baik dari warga Bantaeng maupun dari daerah lain
ditutup dengan kultum dan pembacaan doa buka puasa dilanjutkan dengan sholat
magrhib berjamaah.